LAPORAN TETAP
PRAKTIKUM BIOKIMIA
I
LEMAK
Oleh :
IMFRANTONI
PURBA
05111003014
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2012
A.
PENDAHULUAN
Dalam tubuh manusia terdapat berbagai zat-zat yang berfungsi sebagai
pembangun dan penghasil energi yang digunakan oleh tubuh untuk melakukan
aktivitas.
Namun apabila bahan makanan yang kita konsumsi terlalu berlebihan, maka akan
menyebabkan efek yang kurang baik bagi tubuh kita seperti timbulnya penyakit.
Salah satu zat-zat tersebut adalah lemak. Lemak merupakan zat yang berasal dari
makanan dan juga sebagai bentuk cadangan makanan yang disimpan dalam tubuh.
Lemak didapat oleh tubuh melalui bahan makanan seperti daging, ikan, susu, dan
bahan makanan lainnya. Banyaknya lemak yang terdapat dalam tubuh tergantung
pada jumlah kandungan lemak dan jumlah makanan yang kita konsumsi (Sulaiman,
2006).
Pada saat dingin lemak dibakar oleh tubuh untuk menghasilkan energi
atau pada saat kita tidak makan dan membutuhkan energi. Tubuh kita mempunyai
system kerja yang kompleks, sehingga dapat melakukan kegiatan metabolisme
dengan baik selama tubuh kita sehat. Termasuk kegiatan membakar lemak menjadi
energi. Secara garis besar lemak yang kita konsumsi ada dua jenis, yaitu
lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati merupakan lemak yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Sedangkan lemak hewani merupakan lemak yang berasal dari
hewan. Contoh lemak nabati adalah lemak yang berasal dari kacang-kacangan. Dan
contoh lemak hewani adalah lemak yang berasal dari daging hewan seperti daging
sapi yang sering kita konsumsi. Semua jenis lemak ini harus dikonsumsi secara
teratur dan seimbang. Lemak dapat juga digunakan sebagai penyedap makanan (Girindra, 2000)
Lemak dan minyak adalah suatu trigliserida atau triasilgliserol.
Perbedaan antara suatu lemak dan minyak adalah lemak berbentuk padat dan minyak
berbentuk cair pada suhu kamar. Lemak tersusun oleh asam lemak jenuh sedangkan
minyak tersusun oleh asam lemak tak jenuh. Lemak dan minyak adalah bahan-bahan
yang tidak larut dalam air. Jadi lemak dan minyak juga merupakan
senyawaan ester. Hasil hidrolisis lemak dan minyak adalah asam karboksilat dan
gliserol. Asam karboksilat ini juga disebut asam lemak yang mempunyai rantai
hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang (Poejiadi, 2002).
Lemak atau lipida yang terdapat dalam tubuh kita harus seimbang,
artinya kandungannya tidak boleh berlebihan ataupun kekurangan. Jika kita
kelebihan lemak, maka kita akan mengalami berbagai penyakit seperti obesitas
atau kegemukan, serangan jantung, hipertensi, dan peyakit berbahaya lainnya.
Sebaliknya jika kita kekurangan lemak, kita juga dapat terkena penyakit seperti
kekurangan gizi (Fitriani, 2006).
B. Tujuan
Untuk mengetahui sifat-sifat
lemak.
C. BAHAN DAN ALAT
1.
Penyabunan
Alat
yang digunakan yaitu : 1) Pipet takar, 2) pipet tetes dan 3) tabung reaksi
Bahan
yang digunakan yaitu: 1) Air suling, 2) Margarin, 3) Minyak dan 4) Larutan NaOH.
2.
Titik didih dan Titik beku
Alat
yang digunakan yaitu, 1) Beaker gelas, 2) Batang pengaduk, 3) Tabung reaksi dan
4) termometer.
Bahan yang digunakan yaitu: 1) Margarin dan 2) Minyak
D. Cara
Kerja
Cara kerja yang dilakukan pada
praktikum Lemak ini adalah sebagai berikut :
1. Penyabunan
a)
Bahan percobaan
dimasukkan kedalam tabung reaksi sebanyak 4-5 tetes
b)
Ditambahkan
air suling sebanyak 3 mL lalu dimasukkan 1 mL larutan NaOH.
c)
Campuran
larutan dipanaskan sampai mendidih 1-2 menit
d)
Dikocok dan
dilihat pembentukan busa yang terjadi
2. Titik Didih
a)
Margarin dan
minyak dimasukkan pada Tabung reaksi yang berbeda
b)
Dipanaskan
hingga margarin dan minyak terlihat mulai mencair
c)
Sambil
dipanaskan larutan di aduk rata
d)
Suhu leleh
margarin diukur dengan termometer
e)
Catat berapa
lama waktu yang dibutuhkan dan berapa suhu yang digunakan
3. Titik Beku
a)
Margarin dan
minyak dimasukkan pada Tabung reaksi yang berbeda
b)
Didinginkan
hingga margarin dan minyak terlihat sudah membeku
c)
Titik bekunya
diukur menggunakan termometer
d)
Catat berapa
lama waktu yang dibutuhkan dan berapa suhu yang digunakan
E. HASIL
DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Hasil dari praktikum pengetahuan bahan tentang lemak adalah sebagai
berikut:
Uji
|
Bahan
|
Pengamatan
|
|
Penyabunan
|
Margarin
1
|
Ada
banyak
|
busa
|
|
Margarin
2
|
Ada
banyak
|
busa
|
|
Minyak
1
|
Ada
sedikit
|
busa
|
|
Minyak
2
|
Ada
sedikit
|
busa
|
|
|
Waktu
|
Suhu
|
Titik
didih
|
Margarin
|
1
menit 37 detik
|
930
C
|
|
Minyak
|
2
menit 10 detik
|
1000C
|
Titik
beku
|
Margarin
|
1
menit
|
150C
|
|
Minyak
|
15
menit
|
80C
|
B.
Pembahasan
Uji penyabunan dilakukan
pada margarin dan minyak yang ditambahkan dengan larutan NaOH menunjukkan bahwa
pada saat dipanaskan sambil
digoyang-goyang sekitar 1-2 menit pada margarin terlihat pembentukan busa yang
sangat banyak sedangkan pada minyak hanya ditemukan sedikit busa. Margarin yang pada awalnya berwarna kekuning-kuningan berubah menjadi kuning
keputihan dan adanya buih pada dinding tabung reaksi. Pada margarin terdapat kandungan lemak yang baik yaitu lemak tak jenuh
ganda dan tak jenuh tunggal
Lemak dan minyak dapat mengalami hidrolisis karena pengaruh asam
kuat atau enzim lipase membentuk gliserol dan asam lemak. Lemak adalah suatu
gliserida dan merupakan suatu ester. Apabila ester ini bereaksi dengan basa
maka akan terjadi saponifikasi yaitu proses terbentuknya sabun dengan residu
gliserol. Sabun dalam air akan bersifat basa. Sabun ( R COONa atau R COOK )
mempunyai bagian yang bersifat hidrofil (- COO -) dan bagian yang bersifat
hidrofob (R– atau alkil). Bagian karboksil menuju air dan menghasilkan buih/ basa, sedangkan alkil
(R–) menjauhi air dan membelah molekul atau kotoran (flok) menjadi partikel
yang lebih kecil sehingga air mudah membentuk emulsi atau suatu lapisan film
dengan kotoran. Untuk memantapkan suatu emulsi perlu ditambahkan suatu zat emulgator
atau zat pemantap. NaOH berfungsi sebagai zat emulgator. Karena Air adalah senyawa
polar sedangkan lemak adalah senyawa non polar, jadi keduanya sukar bercampur oleh karena
itu emulsinya mudah pecah
Lama atau tidaknya waktu yang dibutuhkan untuk titik beku dan titik
cair sangat dipengaruhi oleh jenis bahan yang dipakai. Komponen-komponen lemak
yang ada pada bahan praktikum ini memiliki kandungan yang berbeda-beda dan
menyebabkan perbedaan suhu dan waktu. Uji titik didih margarin dan minyak menunjukkan bahwa margarin pada suhu 930C
mengalami pelelehan dibutuhkan sekitar 1 menit 37 detik untuk memulai pelelehan
bahan dengan suhu larutan awal yaitu pada suhu kamar yaitu 270 C.
Minyak mengalami pelelehan pada suhu 1000C dan waktu yang dibutuhkan
sekitar 2 menit 10 detik.
Uji
titik beku margarin dan minyak menunjukkan bahwa margarin menbeku pada suhu 150C dengan waktu yang
dibutuhkan sekitar 1 menit. Minyak mengalami pembekuan pada suhu 80C
dan waktu yang dibutuhkan sekitar 15 menit. Untuk
memperoleh titik cair dan titk beku diperlukan waktu yang dan suhu yang sesuai
dengan kodisi bahan sehingga akan tercapai keadaan dimana bahan mengalami
bentuk cair dan bentuk beku.
F.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini yaitu :
1.
Lemak merupakan sumber energi
terbesar yang ada tubuh manusia.
2.
Menurut ikatannya, asam lemak
dibagi menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
3. Lemak menurut asalnya dibagi
menjadi dua yaitu lemak nabati dan lemak hewani.
4. Margarin meleleh pada suhu 930C
sedangkan minyak mendidih pada suhu 1000C.
5. NaOH digunakan sebagai zat emulgator yaitu zat
yang digunakan untuk memantapkan suatu emulsi
6. Busa yang terlihat dari pemanasan menunjukkan
bahwa dalam bahan terkandung lemak
7. Lemak adalah suatu gliserida dan merupakan suatu ester dan apabila ester ini bereaksi dengan basa maka akan terjadi saponifikasi
yaitu proses terbentuknya sabun dengan residu gliserol.
DAFTAR
PUSTAKA
Fitriani, A.. 2006.
Pro_l Asam Lemak Omega-3 Dalam Hati Ikan Mayung (Arius Thalassinus) yang mengalami
pemanasan pendahuluan (Blanching), Tugas Ahir II, FMIPA Universitas Negeri
Semarang, Semarang.
Girindra, A. 2000. Biokimia I. Gramedia. Jakarta.
Poejiadi, A. 2002. Dasar-dasar Biokimia. Universitas Indonesia
Press.Jakarta.
Sulaiman, H. A. 2006. Dasar-dasar Biokimia untuk Pertanian.
Universitas
Sumatera Utara Press. Medan
Sumatera Utara Press. Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar